Tuesday 10 May 2011

MUSIK ADALAH MAGIS

Makin hari para terapis musik membuktikan bahwa musik adalah obat yang mujarab bagi beragam klien. Selain itu juga terbukti bahwa anak yang belajar musik mengalami peningkatan rata-rata dalam kemampuan matematika dan sains. Bahkan dikatakan bahwa pendidikan musik lebih hebat dari pada pendidikan computer dalam meningkatka kapasitas mental dan intelegensi spasial anak. Belakangan ini para akademisi mulai menyebarluaskan program untuk mendukung perkembangan anak. Saat ini, ibu-ibu muda yang baru melahirkan dan meninggalkan rumah bersalin akan dibekali seperangkat peralatan musik yang sangat khusus, termasuk materi pendidikan dan CD musik yang dirancang secara khusus untuk membantu tumbuh-kembang otak bayi. Dapat dipastikan bahwa musik perlu disediakan bagi anak khususnya yang hidup dalam kondisi dan lingkungan buruk, karena musik dapat meningkatkan rasa ahrga diri, percaya diri dan memberi harapan dalam setiap kesempatan. Terlebih untuk meningkatkan kualitas masyarakat melalui kesenian yang berbicra tentang jiwa, membawa berbagai kultur dan membuat lebih cerdas.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar dan belajar musik mungkin merupakan salah satu sarana agar hidup menjadi lebih menarik. Bentuk partisipasi tergantung pilihan individu karena bagaimanapun juga aktivitas musik dapat digunakan untuk menstimulasi motivasi diri. Sudah banyak advokasi dan provokasi diberikan kepada orang dewasa agar menghargai kesehatan dan mencegah penyakit, dan bahwa keterlibatan pada musik menjadikan fisik seserang lebih baik. Ketika seseorang berhasil melalui musik, bebas dari bosan, secara langsung akan mempengaruhi produktivitas dan rasa gembira.
Sebagai komplemen, perasaan terhadap prestasi dan kepuasan juga cenderung memengaruhi perasaan sakit apalagi dalam suasana yang menyenangkan. Pengalaman merespons emosi secara positif menunjukkan bahwa secara umum orang akan merasa lebih nyaman. Hampir semua orang sehat memiliki waktu, kesempatan dan energi untuk mengejar kesenangan termasuk aktivitas musik. Ada yang memiliki keinginan untuk mengembangkan keterampilan musik atau kembali belajar musik lagi. Tanpa perlu menghiraukan usia saat mulai, kegiatan musik menyediakan potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas hidup. Idealnya, orang belajar musik mulai sejak usia muda dan biasanya di sekolah dasar. Sayangnya, bila merka tidak memiliki kecenderungan atau kesempatan untuk memulai pada usia dini biasanya akan diakukan saat usia yang sudah tidak remaja lagi dan biasanya merasa sudah terlalu tua untuk belajar.
Frederick Tims, pimpinan Music Therapy di University of Michigan mengatakan, kalau kita merasa kuat, itu merupakan keberuntungan karena sehat dan hal itu dapat dicapai oleh orang yang belajar musik dalam suasana menyenangkan. Para peneliti percaya bahwa kegiatan musik dapat menjadi sebuah pilihan karena memberikan kesenangan dan kegembiraan. Di dalam ruang kelas, musik memberikan kesempatan interksi sosial secara total dalam lingkungan yang tidak menankutkan. Kenyataan bahwa belajar musik dapat meningkatkan semangat hidup telah dibuktikan melalui banyak penelitian sehingga banyak orang tua yang berusaha meningkatkan kemampuan musikalitasnya. Lebih lanjut kemampuan ini sering membekas untuk beberapa dekade. Dapat dipastikan bahwa aktivitas musik merupakan ide yang efektif untuk menyongsong hari tua serta tidak ada kata terlambat untuk belajar musik

KETAHANAN NASIONAL

Definisi
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari setiap aspek kehidupan bangsa dan Negara. Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan Negara. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan nasional. Selanjutnya ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan.
Ketahanan nasional meliputi :
1. Ketahanan ideology : kondisi mental bangsa Indonesia yang berlandaskan akan ideology pancasila
2. Ketahanan politik : kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi politik berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang mampu memelihara system politik yang sehat dan dinamis
3. Ketahanan ekonomi : kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang berlandaskan pancasila yang mampu memelihara stabilitas ekonomi
4. Ketahanan sosial budaya : kondisi sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia
5. Ketahanan pertahanan keamanan adalah kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan.
Unsur ketahanan nasional model Indonesia :
a. Tri gatra adalah aspek alamiah (tangible) : penduduk, sumberdaya alam, dan wilayah
b. Pancagatra adalah aspek sosial (intangible) yang terdiri dari ideology, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Pembelaan Negara
o Upaya bela Negara adalah : sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
o Membela Negara dalah haki dan kewajiban warga Negara (pasal 27 ayat 3 UUD 1945)
o Setiap warga Negara juga berhak dan wjib ikut serta dalam pertahanan keamanan (pasal 30 ayat UUD 1945)
o Undang-Undang yang mengatur mengenai pelaksanaan bela Negara :
• UU no.2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
• UU no.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Keamanan
• UU no.34 tahun 2004 tentang TNI
o Peran warga Negara dalam bela Negara pasal 9 UU no.3 tahun 2002 peran warga Negara dalam upaya bela Negara diselenggarakan melalui :
• Pendidikan kewarganegaraan
• Pelatuhan dasar kemiliteran secara wajib
• Pengabdian sebagi prajurit TNI
• Pengabdian sesuai profesi
o Keikutsertaan warganegara dalam membela Negara dapat bebrbentuk fisik dan non fisik. Berbentuk fisik dengan cara “memanggul bedil “. Bentuk non fisik segala upya untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa da bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan Negara.

o Indentifikasi terhadap Ancaman bangsa dan Negara :

o Bentuk- bentuk dari ancaman militer :
• Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata Negara lain terhadap kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan Negara.
• Pelanggaran wilayah yang dilakukan Negara lain.
• Spionasi yang dilakukan Negara lain.
• Aksi teror internasional yang dilakukan oleh jaringan terorisme internasional.
• Pemberontakan bersenjata

MUSIKALITAS MANUSIA

Apa yang membuat seseorang menjadi unik dan bagaimana perilaku musikal bisa searah dengan keunikan tersebut ? apakah musik terpisah dari sifat kemanusiaan atau ada bukti yang melekat mendukung bahwa musik adalah bagian yang melekat pada sifat manusia? Ila ada pertanyaan mengapamanusia itu unik da berbeda dengan makhluk lain, maka dengan cepat jawabannya adalah : perbedaan selalu kontras dan tidak ada yang sama. Mungkin saja ada makhluk lain memiliki beberapa karakter khusus yang sama dengan manusia tetapi tidak dalam tingkatan yang sama. Misalnya, bila disepakati bahwa salah satu karakteristik yang berbeda dari manusia adalah bahasa, maka sangat memungkinkan terdapat kesamaan system komunikasi pada dolphin (ikan lumba- lumba) atau bahasa isyarat yang digunakan simpanse sebagai salah satu bentuk dasar dari perilaku yang sama. Atau bila dikatakan organisasi social adalah sifat manusia, maka akan parallel dengan apa yang ditemukan pada perilaku semut atau kumbang. Manusia memiliki ritual yang terkait dengan kematian demikian pula dengan gajah yang memiliki perilaku semacam ritus pemakaman. Pada tingkatan yang berbeda, musik memiliki padanan dengan nyanyian ikan paus. Bagaimanapun juga tingkat keterlibatan manusia dalam perilaku, bahasa, organisasi social, ritual, dan musik yang membedakannya dengan mkhluk lain.
Bila humanitas manusia merupakan hasil dari derajat keterlibatannya dalam perilaku tertentu, maka akan tentu lebih tinggi dari hewan walau memiliki beberapa bentuk dasar perilaku yang sama. Mestinya perbedaan antara pola manusia dan hewan secara luas itulah yang membuat manusia menjadi : unik. Kembali ke persoalan bahasa, memang benar bahwa simpanse dalam sebuah laboratorium dapat dilatih berkomunikasi melalui bahasa isyarat manusia dengan bantuan pelatih yang juga manusia. Sementara dalam lingkungannya sendiri niscaya simpanse juga saling berkomunikasi. Setelah jutaan tahun, mereka tetap tidak mengembangkan keterampilan linguistic atau menyamai keterampilan komunikasinya dengan manusia.
Dengan demikian bila manusia terutama sekali berbeda dalam taraf perilaku saja lantas bagaimana menjelaskannya? Apa saja sebenarnya sifat asli manusia? Jawaban beberapa pertanyaan mendasar seperti di atas telah berabad dideteksi oleh filsuf, ilmuwan, maupun seniman. Walau tetap harus diakui tidak mudah untuk menemukan jawaban yang memuaskan. Namun, dari penemuan dan pencarian sekian lama akhirnya dapat diikhtisarkan sepuluh topic yang menjelaskan hubungan musik dengan keunikan dan sifat yang dimiliki manusia.
Yaitu ,(1) secara biologis dengan jelas menunjukkan adanya perbedaan anatomi dan kebebasan dari perilaku instingtif. Potensi biologis, terutama sekali dari otak manusia yang membedakan manusia dengan hewan. Kemudian, (2) tingkat adaptabilitas yang tinggi membuat manusia menjadi unik. Mungkin saja manusia tidak memiliki keahlian fisik yang khusus tetapi pasti memiliki kekhususan mental. Konsep perbedaan tersebut berguna untuk memahami bagaimana manusia mengekspresikan kebutuhan melalui perilaku yang tidak terbatas. Manusia tidak hanya hidup melalui cara yang tertentu tetapi bebas beradaptasi dengan berbagai gaya hidup.
Lalu, (3) manusia merupakan satu-satunya makhluk yang menjalani evolusi cultural. Kultur adalah media yang membuat manusia secara berkesinambungan melakukan adaptasi dengan lingkungannya. Sekaligus sebagai cara mendistribusikan keahliannya kepada generasi baru secara berkelanjutan. Juga,(4) perilaku simbolik berupa bahasa verbal sebagai atribut kemanusiaan yang sangat khusus. Bahasa membuat manusia dapat berkomunikasi dan mengekspresikan pikiran secara tepat atau melalui perumpamaan. Selain itu, manusia juga memiliki banyak perilaku simbolik non-verbal. Kemampuan ini tidak hanya berguna sebagai pelengkap kata-kata tetapi juga untuk mengekspresikan diri ketika kata-kata sudah tidak memungkinkan.
Selanjutnya,(5) cinta yang menjadikan manusia memiliki keinginan kuat untuk memberi dan menerima. Proses percintaan adalah sifat kritis bagi perkembangan dan pemeliharaan kepribadian yang sehat. Karena merupakan perilaku yang penting maka cara membagi dan mengekspresikan cinta diagendakan dalam beberapa cara. Kemudian diikuti(6) aktivitas bermain yang bukan hanya menyenangkan tetapi adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Permainan pada sebuah perayaan formal menduduki posisi penting dalam semua budaya. Permainan kreatif berasal dari manipulasi lingkungan sensori yang berisi elemen-elemen penuh kejutan dan petualangan.
Dilanjutkan dengan,(7) religi yang dibutuhkan manusia untuk ibada dan telah berakar sebagai perilaku yang universal. Baik sebgai individu atau kelompok, semua manusia akan merefleksikan berbagai ha yang bersifat spiritual. Demikian pula dengan,(8) teknologi yang sering disebut sebagai perkakas. Keberhasilan teknologi pada kenyataannya membuat manusia mampu menemukan kemajuan dihampir semua bidang yang digelutinya. Teknologi saat ini sudah tidak bisa dari perilaku dan segala kebutuhan hidup manusia di manapun. Teknologi membuka cakrawala pemikiran dan perilaku baru sebagai dampak dari sifat pengembaraan yang dimiliki manusia. Topik penting lainnya,(9) pengetahuan sebagai ihwal untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia yang pada prinsipnya memang diciptakan untuk menjadi kreator. Rasa keingintahuan yang membuat manusia berkreasi dengan berbagai v=cara dan pengetahuan.
Terakhir,(10) sensitivitas estetik yang dalam praktik ras manusia sehari-hari selalu tampak melalui perhatian terhadap keindahan. Manusia bergerak oleh karena pengalaman yang indah juga dari keindahan yang diciptakan. Mencipta dan merespons keindahan merupakan bagian dan kuota manusia.